🔹 1. Indonesia Masa Penjajahan Barat
Fokus utama:
Kedatangan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris)
Tujuan utama: 3G (Gold, Glory, Gospel)
VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie)
Politik devide et impera (adu domba)
Tanam paksa (cultuurstelsel)
🔹 2. Pergerakan Nasional Indonesia
Fase-fase pergerakan:
Awal (1908–1920): Budi Utomo, Sarekat Islam
Radikal (1920–1930): PKI, PNI
Kooperatif (1930–1942): GAPI, Parindra
Puncaknya:
Sumpah Pemuda 1928:
"Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa – Indonesia"
🔹 3. Pendudukan Jepang di Indonesia (1942–1945)
Tujuan Jepang:
Menguasai Asia Tenggara, termasuk Indonesia
Kebijakan Jepang:
Romusha (kerja paksa)
Pembatasan informasi
Organisasi semi-militer (PETA, Heiho)
Dampaknya:
Penderitaan rakyat meningkat
Nasionalisme semakin kuat
🔹 4. Proklamasi Kemerdekaan
Tanggal penting:
📅 17 Agustus 1945
🗣️ Dikumandangkan oleh: Ir. Soekarno & Drs. Mohammad Hatta
Persiapan kemerdekaan:
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Isi proklamasi:
Pernyataan bahwa Indonesia merdeka dari penjajahan.
🔹 5. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945–1949)
Bentuk perjuangan:
Diplomasi (Perjanjian Linggarjati, Renville, Roem-Royen)
Perang fisik (10 November, Agresi Militer Belanda)
Puncaknya:
📅 27 Desember 1949 – pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
🔹 6. Demokrasi Liberal dan Terpimpin
Demokrasi Liberal (1950–1959):
Sistem parlementer
Banyak pergantian kabinet
Situasi politik tidak stabil
Demokrasi Terpimpin (1959–1966):
Kekuasaan terpusat di presiden
Munculnya konflik internal (G30S/PKI)
🔹 7. Orde Baru dan Reformasi
Orde Baru (1966–1998):
Dipimpin Presiden Soeharto
Pembangunan ekonomi dan stabilitas
Korupsi, kolusi, nepotisme (KKN)
Reformasi (1998–sekarang):
Dipimpin Presiden B.J. Habibie → Gus Dur → Megawati → SBY → Jokowi
Demokrasi lebih terbuka
Perbaikan sistem hukum dan HAM
🔹 8. Peran Pemuda dalam Sejarah Indonesia
Tokoh muda: Soekarni, Chaerul Saleh, dll.
Demonstrasi mahasiswa 1998 → reformasi
Pemuda sebagai agen perubahan sosial-politik
0 Komentar